Senin, 09 Januari 2012

Bentuk - Bentuk Konflik Sosial


Konflik dalam kehidupan masayarakat terdiri dari berbagai macam bentuk. Secara garis besar, konflik diklasifikasikan dalam beberapa bentuk diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Berdasarkan Sifatnya
A.    Konflik Destruktif
      Konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang, rasa benci, iri, dan dendam dari seseorang maupun kelompok.
B.     Konflik Konstruktif
      Konflik yang muncul karena adanya perbedan pendapat dari suatu kelompok dalam menghadapi suatu masalah.

2.      Berdasarkan Posisi Pelaku Yang Berkonflik
A.    Konflik Vertikal
      Konflik antar komponen masyarakat  dalam satu struktur yang memiliki hierarki.
B.     Konflik Horizontal
      konflik yang terjadi antar individu atau kelompok  yang memiliki kedudukan yang relatif sama.
C.     Konflik Diagonal
      Konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan  alokasi sumber daya  keseluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang esktrim.

3.      Berdasarkan Sifat Pelaku Yang Berkonflik
A.    Konflik Terbuka
      Konflik terbuka adalah konflik yang diketahui oleh semua pihak.
B.     Konflik Tertutup
      Konflik  tertutup adalah konflik yang hanya diketahui oleh pihak – pihak yang terlibat konflik saja.

4.      Berdasarkan Konsentrasi Aktifitas Manusia Dalam Masyarakat
A.    Konflik Sosial
      Konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang berkonflik.
B.     Konflik Politik
      Konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan  yang berkaitan dengan kekuasaan.
C.     Konflik Ekonomi
      Konflik yang terjadi karena adanya perebutan sumberdaya ekonomi  dari pihak yang berkonflik.
D.    Konflik Budaya
      Konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak yang berkonflik.
E.     Konflik Ideologi
      Konflik  yang  terjadi karena  adanya perbedaan paham  yang  diyakini oleh seseorang  atau kelompok.

5.      Berdasarkan Cara Pengelolaannya
A.    Konflik Interindividu
            Konflik interindividu muncul karena adanya kelebihan beban atau karena ketidaksesuaian seseorang dalam melaksanakan peranannya.
B.    Konflik Antarindividu
            konflik yang terjadi antara seseorang dengan satu orang atau lebih yang bersifat subtantif.
C.    Konflik Antarkelompok
            Konflik antara kelompok satu dengan kelompok yang lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.

Posted by Vidy

Pelangi Kehidupan

Kehidupan manusia bagaikan pelangi. Pelangi merupakan suatu fenomena alam yang berupa cahaya yang tampak dilangit yang terdiri dari beraneka warna yang saling berjajar. Walaupun pelangi terdiri dari beraneka warna yang berbeda, namun dengan perbedaan itu justru terciptalah suatu perpaduan yang indah. Bagaikan pelangi, setiap manusia memiliki warna masing - masing dalam hidupnya. Setiap manusia dilahirkan dimuka bumi ini dengan perbedaan dan berbagai macam keunikan masing - masing. Dengan segala keuikan dan perbedaan tersebut manusia saling berinteraksi dan saling melengkapi satu sama lain. Seperti warna pelangi yang selalu menyihir setiap pasang mata yang memandangnya untuk mengaguminya, warna yang ada pada manusia jika disatukan juga dapat menghasilkan suatu perpaduan warna yang indah. Baik, buruk, kaya, miskin, cantik, tampan, jelek, pandai, bodoh, serta berbagai kekurangan dan kelebihan yang lainnya merupakan warna yang berbeda dalam kehidupan manusia. Jika semua itu dapat disatukan dan saling melengkapi satu sama lain, maka akan tercipta perpaduan warna yang indah pula dalam kehidupan kita. Perbedaan bukanlah halangan bagi kita untuk bersatu, namun perbedaaan itulah yang mendasari kita untuk dapat saling melengkapi dan membantu satu sama lain.

Posted by Vidy

Faktor Penyebab Konflik

Suatu konflik tidak akan mungkin dapat muncul tanpa adanya factor – factor penyebab. Factor – factor penyebab munculnya terjadinya konflik sangatlah bermacam – macan tergantung apada kondisi suatu masyarakat. Berikut ini adalah factor – factor penyebab terjadinya konflik yang umum terdapat pada kehidupan bermasyarakat.
1.      Perbedaan Antarindividu
Perbedaan antarindividu menyangkut perasaan, pendirian, pendapat maupun ide yang berkaitan dengan harga diri, kebanggaan, dan identitas diri seseorang.
2.      Perbedaan Kebudayaan
Perbedaan kebudayaan adalah perbedaan dalam hal nilai – nilai dan norma – norma sosial yang dimiliki, dianut dan dilestarikan  oleh individu maupun kelompok dalam kehidupan bermasayarakat.
3.      Perbedaan Kepentingan
Setiap individu memiliki kepentingan yang berbeda – beda. Kepentingan tiap individu bergantung pada kebutuhan hidup masing – masing individu.
4.      Perubahan Sosial
Perubahan sosial yang terjadi terlalu cepat dalam suatu kehidupan bermasayarakat dapat menyebabkan terjadinya guncangan nilai dan norma yang ada. Konflik terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara harapan masayarakat dengan kenyataan yang ada

Posted by Vidy

Apa Itu Konflik ?


Konflik adalah suatu pertentangan atau pertikaian antar individu dengan individu, kelompok dengan individu atau kelompok dengan kelompok yang merupakan gejala sosial yang sering muncul dalam kehidupan di masayarakat. Konflik social merupakan suatu hal yang  wajar terjadi pada kehidupan bermasyarakat. Konflik tidak dapat hilang dari kehidupan masayarakat kecuali masyarakat itu hilang.  Istilah konflik pada intinya dapat didefinisikan sebagai suatu pertentangan, namun beberapa tokoh menyebutkan berbagai definisi konflik sebagai berikut :
1.      Soerjono Soekanto
Konflik adalah suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan.
2.      Lewis A. Coser
Konflik adalah perselisihan mengenai nilai – nilai atau tuntutan – tuntutan yang berkenaan dengan status, kekuasaan, sert aumber – sumber kekayaan yang persediaannya terbatas.
3.      Robert M.Z. Lawang
Konflik adalah perjuanagan untuk memperoleh nilai, status, kekuasaan, dimana tujuan dari mereka yang berkonflik , tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya.
4.      Leopod von Wiese
Konflik adalah suatu proses sosial dimana orang – perorangan atau kelompok  manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang  pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.
5.      Berstein
Konflik adalah suatu pertentangan atau perbedaan yang tidak dapat dicegah. Menurut Berstein, konflik dapat memberikan pengaruh yang positif maupun yang negatif didalam interaksi manusia.
6.      Jemes W. Vander Zanden
      Konflik merupakan suatu pertentangan mengenai nilai atau tuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status, atau wilayah tempat pihak yang saling berhadapan bertujuan untuk menetralkan, merugikan, atau menyisihkan lawan mereka.

Posted by Vidy